UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Temuan Bupati Badung: Data Penerima Bedah Rumah Diduga Tidak Valid, Perlu Verifikasi Lapangan

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa

SUARABANTAS.COM, Mangupura, Badung - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyoroti ketidakakuratan data penerima program bedah rumah di Kabupaten Badung. Hal ini terungkap setelah dirinya beberapa kali turun langsung ke lapangan dan menemukan adanya ketidaksesuaian antara data penerima dengan kondisi riil di masyarakat.

Bupati Adi Arnawa menemukan indikasi kuat bahwa sejumlah penerima bantuan bedah rumah tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan, sementara warga yang seharusnya berhak justru terlewatkan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam rapat bersama jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Badung. Penerima program bedah rumah dan masyarakat Kabupaten Badung secara umum menjadi pihak yang terdampak.

Temuan ini menjadi perhatian publik setelah pernyataan Bupati Adi Arnawa disampaikan dalam rapat yang kemudian diunggah di media sosial, belum lama ini.

Ketidakakuratan data penerima bantuan sosial seperti program bedah rumah dapat menyebabkan ketidakadilan dan inefisiensi penggunaan anggaran daerah. Bantuan yang seharusnya menyasar masyarakat kurang mampu justru jatuh ke pihak yang tidak berhak.

Bupati Adi Arnawa menekankan pentingnya verifikasi data secara langsung di lapangan dan meminta seluruh OPD menjadikan data yang valid dan akurat sebagai landasan utama dalam perencanaan dan pelaksanaan program. 

Ia juga menyoroti fungsi Command Center sebagai pusat data yang seharusnya memiliki informasi yang akurat dan terperinci mengenai penerima bantuan. Bupati menginstruksikan agar data penerima bantuan, termasuk program bedah rumah, dirinci dengan jelas setiap tahun anggaran.

Temuan ini menjadi pelajaran berharga bagi Pemerintah Kabupaten Badung untuk lebih cermat dan teliti dalam pengelolaan data penerima bantuan sosial. Verifikasi lapangan dan pemanfaatan data yang akurat diharapkan dapat memastikan program-program kesejahteraan masyarakat benar-benar tepat sasaran. (SB