![]() |
"Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT), Zet Tadung Allo (kiri), bersama dengan Komandan Korem 161/Wirasakti, Brigjen TNI Joao Barreto Nunes (kanan)." |
SUARABANTAS.COM, Kupang, NTT - Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara resmi meningkatkan pengamanan di kantor Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT). Langkah ini merupakan respons atas permintaan Kejati NTT untuk memperkuat keamanan lingkungan kerja mereka. Sebanyak satu Satuan Setingkat Peleton (SST) atau sekitar 30 personel TNI akan ditempatkan di kantor Kejati NTT, sementara satu regu yang terdiri dari sekitar 10 personel akan disebar di kantor-kantor kejaksaan negeri di seluruh NTT.
Kepala Kejati NTT, Zet Tadung Allo, mengungkapkan bahwa inisiatif ini muncul dari undangan resmi yang dilayangkan pihaknya kepada TNI pada Rabu (7/5/2025). Undangan tersebut direspons positif oleh Komandan Korem (Danrem) 161/Wirasakti, Brigjen TNI Joao Barreto Nunes. Pertemuan antara kedua pimpinan berlangsung di kantor Kejati NTT pada Kamis (8/5/2025), menghasilkan kesepakatan terkait peningkatan keamanan ini.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari undangan resmi Kejati NTT tertanggal 7 Mei," ujar Zet Tadung Allo dalam keterangannya pada Jumat (9/5/2025). Lebih lanjut, Kajati NTT menyoroti adanya hubungan emosional dan historis yang kuat antara institusi kejaksaan dan TNI, bahkan menyebutkan beberapa mantan Jaksa Agung RI yang berasal dari latar belakang militer. "Ini menunjukkan kedekatan institusional yang tidak hanya simbolik tetapi juga strategis dalam konteks penegakan hukum," tegasnya.
Rapat koordinasi yang berlangsung lancar hingga pukul 10.40 WITA itu menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat sinergi dalam dua aspek utama: keamanan kantor dan pemberantasan korupsi. Kajati NTT juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti arahan Jaksa Agung RI melalui Jampidmil terkait koordinasi teknis antara Kejati dan Kodam. Pembahasan mengenai pentingnya pengamanan tugas dan kantor kejaksaan dalam menjalankan fungsi penegakan hukum juga telah dilakukan melalui Zoom Meeting bersama Asisten Operasi (Asops) TNI.
Sementara itu, Danrem 161/Wirasakti, Brigjen TNI Joao Barreto Nunes, menyatakan kesiapan TNI untuk mendukung penuh pengamanan tersebut melalui penempatan personel sesuai kebutuhan kejaksaan. "Dukungan ini bukan hanya mencerminkan komitmen institusional TNI dalam menjaga stabilitas daerah, tetapi juga sebagai bagian dari penguatan sinergi lintas sektor dalam menjaga supremasi hukum," jelas Brigjen Joao. Ia berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh sinergi antarlembaga dalam menciptakan sistem keamanan terpadu dan memperkuat upaya penegakan hukum yang efektif serta berkeadilan.
Sebagai penutup dari kesepakatan ini, Kejati NTT dan Korem 161/Wirasakti menggelar senam pagi bersama di lapangan upacara Kejati NTT pada Jumat (9/5/2025) pukul 07.00 WITA. Acara yang dihadiri oleh para pejabat utama kedua institusi ini menjadi simbol nyata dari kekompakan dan sinergi antarlembaga. "Kegiatan ini bukan sekadar olahraga rutin, tetapi menjadi simbol nyata dari kekompakan dan sinergi antar lembaga," pungkas Zet Tadung Allo. (*)