UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Bupati Sanjaya Tinjau Langsung Program Bungan Desa di Sentra Jagung Mambang, Perkuat Ketahanan Pangan

SUARABANTAS.COM, Tabanan – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, kembali melaksanakan program unggulan Bungan Desa pada awal bulan ini, dengan fokus utama pada sektor pertanian sebagai strategi penguatan ketahanan pangan daerah. Dalam kunjungan terbarunya pada Selasa (8/7), Bupati Sanjaya didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyambangi Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, sebuah wilayah yang dikenal sebagai sentra pertanian jagung. Desa Mambang menjadi lokasi ke-58 dari pelaksanaan program ini, menunjukkan komitmen berkelanjutan pemerintah dalam membangun desa dari berbagai aspek.

Kunjungan Bupati Sanjaya tidak hanya menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap pembangunan desa, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak. Turut hadir dalam rombongan adalah sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Tabanan asal Seltim, Sekretaris Daerah, jajaran Kepala Perangkat Daerah, serta elemen masyarakat setempat seperti petani dan anak-anak. Hal ini menegaskan keseriusan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Kegiatan diawali dengan peninjauan langsung ke rumah-rumah keluarga yang terdampak stunting. Sebanyak empat keluarga menerima paket bantuan dari pemerintah. Selain itu, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, selaku Bunda PAUD, menyerahkan 80 paket makanan tambahan bergizi untuk anak-anak TK. Paket tersebut berisi susu, biskuit, buah, dan telur, sebagai upaya nyata mendorong gizi seimbang dan pencegahan stunting. Tidak hanya itu, sebagai Bunda Literasi, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya juga menyerahkan buku bacaan untuk mendukung literasi anak-anak desa.

Setelah itu, Bupati Sanjaya, Bunda Rai, dan jajaran melanjutkan kegiatan ke Subak Penarukan, Banjar Mambang Gede, Desa Mambang. Di lokasi ini, Bupati Sanjaya secara simbolis ikut menanam jagung di lahan seluas 88 hektar, mempertegas arah pembangunan daerah yang menempatkan pertanian sebagai sektor prioritas.

Selain pertanian, kunjungan ini juga memantau berbagai pelayanan publik yang dibawa langsung ke desa, mulai dari layanan kesehatan hingga pajak daerah, mendekatkan akses pemerintah kepada masyarakat.

Selanjutnya, rombongan melakukan tinjauan Program Pangan Desa di Kelompok Tani Lumlum Sari Banjar Babakan Anyar, sebuah kelompok ternak sapi. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya turut memberi pakan ternak, melakukan vaksinasi PMK, penyemprotan kandang ternak (spraying), dan pemasangan eartag.

Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pagi hingga sore hari, diakhiri dengan tatap muka bersama masyarakat di Wantilan Desa Mambang.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyatakan bahwa kehadiran pemerintah di tengah-tengah desa merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat. Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena tingkat stunting di Desa Mambang saat ini sudah di bawah 3%, menandakan desa menuju status bebas stunting. "Kalau saya berkantor lagi di sini, mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat yang mengalami stunting,” harapnya.

Dalam program Bungan Desa ini, Bupati juga memperkenalkan program Samara Ratih, sebuah inisiatif edukasi pra-nikah yang telah meraih penghargaan nasional. Program ini berfokus pada pemberian pemahaman kepada calon pengantin untuk menciptakan keluarga sehat dan bebas stunting di kemudian hari, melibatkan bendesa adat, tenaga medis, babinsa, dan unsur lainnya.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya mengapresiasi kerja keras warga Desa Mambang yang telah mengembangkan potensi pertanian secara inovatif, khususnya pada komoditas jagung. Ia menyebut jagung sebagai komoditas strategis yang penting untuk ketahanan pangan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. "Budidaya jagung menjadi solusi nyata di tengah tantangan global terhadap ketahanan pangan,” jelasnya.

Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya sinergi antara petani, pemerintah, dan akademisi dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan sebagai bagian integral dari pembangunan desa.

Senada dengan Bupati Sanjaya, Bunda Rai Wahyuni turut mengapresiasi para petani Desa Mambang sebagai sentra jagung, serta mengajak kaum ibu dan kader PKK untuk terus semangat bertani demi memperkuat ekonomi keluarga dan ketahanan pangan daerah. “Pertanian adalah kekuatan kita. Saya mengajak ibu-ibu dan kader PKK untuk terus semangat bertani, karena melalui pertanian kita bisa memperkuat ekonomi keluarga dan menjaga ketahanan pangan kita,” tegasnya.

Kepala Desa Mambang, I Made Astra Adnyana, dalam laporannya, mengungkapkan kebanggaan atas kehadiran langsung Bupati dan rombongan. Ia menyebut kunjungan ini sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap petani. “Kami memiliki sejumlah 251 hektar sawah dan subak, dan jagung adalah potensi utama kami,” ucapnya antusias.

Menutup kunjungannya, Bupati Sanjaya mengajak seluruh warga untuk melestarikan budaya ngerombo atau bergotong royong dalam membangun desa, serta terus mengingatkan pentingnya mengurangi sampah plastik dan menerapkan teba modern untuk kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Mari kita bersatu, bangga menjadi orang Tabanan, dan mewujudkan Tabanan Era Baru yang aman, unggul, dan madani,” pungkasnya penuh semangat. (*)