 |
| Lion Air Group meresmikan Politeknik Kirana di kompleks perkantoran Talaga Bestari, Sindang Jaya, Tangerang pada Selasa (23/9/2025), sebagai langkah strategis untuk mencetak sumber daya manusia unggul di industri penerbangan. (Foto: Istimewa) |
Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua MPR-RI H.Ahmad Mujani, Menteri Pemberdayaan Masyarakat Dr. (HC) Muhaimin Iskandar, M.Si, dan Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi RI Prof. Brian Yuliarto, Ph.D. Hadir pula para petinggi Lion Air Group, seperti Owner Lion Group Rusdi Kirana, serta perwakilan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan civitas akademika.
Peresmian ditandai dengan sambutan dari Direktur Politeknik Kirana, Capt. Taufik Hidayat, S.H. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kehadiran Politeknik Kirana bukan sekadar mendirikan institusi pendidikan, melainkan sebuah langkah strategis untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter, berilmu, dan memiliki keahlian siap pakai. Hal ini sejalan dengan visi Lion Air Group yang menaungi 26.000 karyawan dan enam maskapai di tiga negara.
Politeknik ini akan fokus pada pendidikan tinggi vokasi dengan tiga program studi utama: Teknik Perawatan Pesawat Udara, Teknik Avionik, dan Manajemen Logistik Industri Penerbangan. Kurikulum yang diterapkan dirancang untuk menggabungkan teori dan praktik secara progresif, mulai dari 25% praktik di tahun kedua hingga 75% di tahun keempat, memastikan lulusan benar-benar siap bekerja di industri penerbangan.
Capt. Taufik Hidayat menambahkan, “Kami ingin agar mereka tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga mampu berpikir sistematis, analitis, serta berkontribusi dalam mengembangkan profesi maupun industri penerbangan nasional.”
Fasilitas yang ditawarkan oleh Politeknik Kirana mencakup asrama, program beasiswa, ikatan dinas, dan kesempatan belajar ke luar negeri. Dengan target meluluskan ratusan mahasiswa setiap tahun, Politeknik Kirana diharapkan mampu memenuhi kebutuhan SDM penerbangan, baik di dalam maupun luar negeri. (*)