![]() |
Taman Mekotek Desa Wisata Munggu diresmikan Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa pada Kamis (13/11). Kini Badung punya ikon wisata budaya baru. (Foto: Istimewa) |
SUARABANTAS.COM, Badung – Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, secara resmi meresmikan Taman Mekotek Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi, pada Kamis (13/11/2025). Peresmian monumen yang merujuk pada tradisi Mekotek ini diharapkan menjadi destinasi ikonik baru yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga berfungsi sebagai pusat edukasi budaya serta penggerak ekonomi lokal.
Peresmian ini menandai selesainya pembangunan Taman Mekotek, sebuah monumen megah yang terinspirasi dari tradisi budaya "Mekotek" yang rutin dilaksanakan masyarakat Desa Munggu setiap Hari Kuningan. Monumen ini kini berdiri di lokasi strategis, tepatnya di perempatan desa Munggu, Jalan By Pass Tanah Lot. Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati dan serah terima kegiatan pembuatan monumen dari Kepala Dinas Pariwisata kepada Perbekel Munggu.
Acara peresmian dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Badung I Wayan Edy Sanjaya, Kepala Dinas Pariwisata I Nyoman Rudiarta, perwakilan dari Dinas PMD dan Dinas Kebudayaan, Kabag Prokompim Setda Badung Made Suardita, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, serta jajaran Pemerintahan Desa dan Desa Adat Munggu..
Bupati Adi Arnawa menyambut baik pembangunan ini, menegaskan bahwa Taman Mekotek adalah wujud nyata upaya pelestarian tradisi dan seni budaya. “Ini akan menjadi warisan kepada anak cucu kita,” ujar Bupati.
Pembangunan monumen senilai Rp2,4 Miliar yang bersumber dari APBD Badung 2025 ini juga sejalan dengan visi Badung dalam mewujudkan pariwisata berkualitas. Selain itu, monumen ini diharapkan dapat menjadi:
* Destinasi Wisata Ikonik: Menjadi landmark atau ikon bagi Desa Munggu.
* Pusat Edukasi: Menjadi destinasi wisata edukasi bagi generasi muda agar warisan budaya tetap lestari.
* Penggerak Ekonomi: Mendorong pertumbuhan UMKM di sekitarnya sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata, Nyoman Rudiarta, menambahkan bahwa pembangunan ini adalah bagian dari perintah Bupati untuk meningkatkan daya tarik yang dimiliki seluruh desa wisata di Badung. Monumen ini dinilai layak dijadikan pojok dan sentra ekonomi kreatif.
Perbekel Munggu, I Ketut Darta, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Bupati Badung. Darta mengungkapkan bahwa Monumen Mekotek merupakan idaman masyarakat yang telah diusulkan sejak tahun 2013.
“Monumen ini akan menjadi ikon Desa Munggu yang mempunyai tradisi Mekotek sebagai cikal bakal dari desa wisata,” jelasnya. Terwujudnya patung monumen ini dianggap sebagai pemenuhan cita-cita masyarakat, terutama para tokoh seni dan adat di Munggu. Monumen ini unik karena patungnya dibuat langsung oleh masyarakat Munggu sendiri.
Pembangunan Taman Mekotek menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam melestarikan budaya sekaligus membangun infrastruktur pariwisata yang berkualitas. (*)

