SUARABANTAS.COM, Tabanan - Bagi masyarakat yang mencari solusi praktis untuk kebutuhan upakara, UD. Mbah Ayung menyediakan berbagai perlengkapan banten dan sarana upacara sejak tahun 2014. Usaha yang dirintis oleh I Nyoman Tunas Ada, S.E. ini melayani pemesanan: Ulam upakara
Banten (Dewa Yadnya, Manusa Yadnya, Pitra Yadnya), guling, gayah, dan caru. Jual beli unggas (bebek, meri, ayam boiler, dan ayam kampung) UD. Mbah Ayung beralamat di Br. Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan.
Nyoman Tunas Ada memaparkan bahwa tingkatan upacara yadnya yang ditawarkan disesuaikan dengan permintaan pelanggan dan dresta (tradisi) masing-masing daerah. Karena Panca Yadnya merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat Hindu di Bali, UD. Mbah Ayung dipercaya oleh beberapa griya dan sulinggih untuk memenuhi kebutuhan upacara, terutama dalam penyediaan ulam upakara.
Nyoman Tunas Ada juga mengungkapkan bahwa saat kondisi normal dan menjelang hari raya, usahanya sering kewalahan menerima pesanan. Untuk memberikan pelayanan maksimal, UD. Mbah Ayung dibantu oleh tiga orang tenaga tetap dan beberapa tenaga lepas.
Menurut pelanggan setia, harga di UD. Mbah Ayung lebih terjangkau dan kelengkapan caru yang dicari selalu tersedia. Sesuai dengan peraturan usaha, pemesanan ulam dan banten diwajibkan membayar uang muka sebagai tanda jadi.
Pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan pada perekonomian. Lulusan UNHI Denpasar ini menambahkan, "Untuk saat ini, kami belum berani menyetok ayam terlalu banyak. Sementara waktu, kami batasi sampai situasi membaik," ujar Nyoman Tunas Ada kepada Suara Bantas. (Adi)