SUARABANTAS, Tabanan. Sebagai upaya percepatan penurunan kasus stunting Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kabupaten Tabanan menyelenggarakan orientasi bagi kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam percepatan penurunan stunting.
Orientasi dan edukasi "Percepatan Penurunan Stunting diwilayah kecamatan Selemadeg dilaksanakan Rabu, (8/12/2021) bertempat di Kantor Camat Selemadeg, Tabanan Bali. Peserta orientasi berjumlah 50 orang terdiri dari 3 unsur yaitu : tenaga medis / bidan 16 orang, kader PKK 17 orang, petugas KB 17 orang.
Stunting adalah ganguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya yang dibawah rata-rata anak seusianya.
 |
| Jro Ayu Parwati / Ni Nyoman Sri Indrayanti, S.E. memandu program orientasi dan edukasi percepatan penurunan stunting bagi kader TPK Rabu, (8/12) bertempat di Kantor Camat Selemadeg, Tabanan. |
Sosialisasi dan edukasi tentang orientasi dibuka oleh Siluh Putu Artini, S.Sos Kasi Kessos Kesejahteraan Sosial (mewakili Camat Selemadeg) pada kesempatan tersebut menghimbau agar meningkatkan mutu pelayanan, melaksanakan yang terbaik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setelah mengikuti orientasi peserta diharapkan dapat menginformasikan dan mengetok tularkan pengetahuan yang didapat, "ujarnya.
Sementara Penyuluh KB Madya selaku fasilitator dari Kabupaten Tabanan I Nyoman Karyawan, S.E. materi yang diberikan kepada peserta ada 3 materi : pendampingan ibu hamil dan pasca melahirkan, pendampingan calon pengantin, memanfaatkan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) untuk memudahkan pendampingan.
Elsimil adalah aplikasi yang berfungsi sebagai alat skrining untuk mendeteksi faktor risiko pada calon pengantin dalam rangka penanganan stunting, percepatan penurunan stunting adalah memastikan setiap calon pengantin berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil. Aplikasi Elsimil untuk calon pengantin download di play store dan Elsimil untuk pendamping download di web.
Elsimil diharapkan dapat membantu terwujudnya keluarga yang berkualitas, aplikasi ini bertujuan memudahkan pendampingan dengan cara memasukkan data diri pada aplikasi tersebut, nantinya akan lebih mudah memantau status kesehatan, ideal nggak untuk hamil, berisiko nggak hamilnya bisa dilihat datanya, untuk tindakan medis bisa hamil atau tidaknya.
Nyoman Karyawan menambahkan segala sesuatu harus direncanakan, terutama di pernikahan, bila kehamilan tidak direncanakan rentan mengalami stunting, sebab 1000 hari pertama kehidupan jangan sampaikan kekurangan zat besi dan hemoglobin. Stunting adalah gagalnya tumbuh kembang anak karena kurang gizi kronis, atau infeksi berkelanjutan. Stunting tidak bisa disembuhkan tapi bisa dicegah termasuk pola asuh juga mempengaruhi terjadinya stunting, "imbuh Nyoman Karyawan, S.E.
 |
| Peserta orientasi percepatan penurunan stunting bagi kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) |
Dewa Made Saduharto, S.Sos Kordinator Penyuluh KB Kecamatan Selemadeg dalam mengoptimalkan Program Bangga Kencana, merupakan program dari BKKBN, yang berfokus untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, dirinya menyampaikan kendala mendukung program tersebut, sebelumnya krisis SDM seperti wilayah kecamatan Selemadeg Barat dan Pupuan namun saat ini sudah terisi dari rekan-rekan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Dalam sambutannya memberikan gambaran umum tentang pendampingan percepatan penurunan stunting bagi kader Tim Pendamping Keluarga (TPK), "terangnya.
Ni Nyoman Sri Indrayanti, S.E dengan panggilan akrab Jro Ayu Parwati yang juga sebagai Penyuluh Ahli Bangga Kencana Pusat mendapat tugas diwilayah Bajra dan Brembeng berharap ada solusi dari pemerintah bila menemukan anak stunting. Bukan hanya penyuluhan tentang stunting yang disampaikan yang berhubungan dengan gizi dan kesehatan tumbuh kembang anak.
 |
| I Gede Putu Warpana (9) asal Desa Ayunan, Br. Geria, Kec. Abiansemal, Badung anak stunting perlu mendapat perhatian dari dinas terkait |
Salah satu anak stunting I Gede Putu Warpana (9) asal Desa Ayunan Br. Geria, Kec. Abiansemal, Badung melalui Yayasannya Jro Ayu Parwati / Ni Nyoman Indrayanti, S.E. beberapa waktu lalu melalui program peduli sosial memberikan bantuan kepada anak tersebut, disampaikan oleh orang tuanya Ni Komang Sri Andayani (28) belum pernah mendapat bantuan, terbatas ekonomi dan suaminya sudah meninggal dunia, berdasarkan informasi Jro Ayu Parwati yang juga selaku Ketum Yayasan Tri Murti Nusantara.
Kekurangan gizi tidak lepas dari faktor ekonomi, dalam kesempatan tersebut Ni Nyoman Sri Indrayanti juga memberikan edukasi tentang ekonomi kreatif, sebagai pelaku UKM dirinya memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjadi reseller produk-produk kesehatan. (Adi)