SUARABANTAS.COM, Selemadeg Timur-Rapat perampungan Br. Adat Bantas Bale Agung dalan rangka nyanggra Galungan dan Kuningan Jumat, (3/6) sesuai hasil rapat bersama di Desa Adat diinformasikan, "kegiatan mebanten dan persembahyangan di Tri Kahyangan pada saat Hari Raya Galungan mulai pukul 7.30 wita.
Sementara jam persembahyangan pada saat Hari Raya Kuningan dilaksanakan seperti biasa dan tidak ada pengaturan waktu, yang sebelumnya diatur jam sembahyangnya karena situasi pandemi.
Harga daging babi per kg untuk wilayah Desa Adat Bantas menjelang Galungan tidak ada ketetapan harga karena saat ini, sulit mencari babi.
Br. Adat Bantas Bale Agung mendapat tugas membuat penjor, pemasangan di Pura Puseh, Pura Dalem dan Pura Merajapati. Menjalankan makna Galungan yaitu kemenangan dharma melawan adharma dihimbau oleh Jro Klian Adat Br. Bantas Bale Agung I Nyoman Arimbawa agar pemasangan penjor dilaksanakan pada saat penampahan agar sesuai dengan rangkaian dan makna Hari Raya Galungan, "tegasnya.
Selain membahas persiapan nyanggra Galungan dan laporan keuangan, dalam kesempatan tersebut juga membahas pergantian antar waktu anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dan sudah ditetapkan kandidat sebagai pengganti antar waktu yang dipilih secara aklamasi oleh Krama Br. Adat Bantas Bale Agung. Anggota BPD sebelumnya meninggal dunia karena sakit, sesuai ketentuan undang-undang pergantian antar waktu wajib dilaksanakan. (Adi)