SUARABANTAS.COM, Mangupura, Bali - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menyatakan kesiapannya untuk mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dalam upaya penataan Jembatan Tukad Bangkung yang terletak di wilayah Badung. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap beberapa insiden percobaan bunuh diri yang terjadi di area jembatan tersebut, dengan fokus utama pada peningkatan keamanan bagi masyarakat dan pengguna jalan.
Bupati Badung, Wayan Adi Arnawa, secara tegas menyampaikan komitmen Pemkab untuk berpartisipasi dalam penataan jembatan yang kewenangannya berada di tangan Pemprov Bali. "Kami tidak menutup kemungkinan untuk membantu Pemprov Bali dalam penataan area tersebut. Pemkab Badung siap untuk membantu pembiayaan untuk pembangunan railing di sana," ujarnya di Mangupura, Minggu (6/4/2025).
Inisiatif ini dipandang sebagai langkah preventif yang krusial untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung juga telah melakukan koordinasi lisan dengan Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali terkait rencana penataan ini. Bahkan, Dinas PUPR Provinsi Bali dikabarkan telah melakukan kajian mendalam terkait rencana yang akan diimplementasikan.
Lebih lanjut, Bupati Adi Arnawa mengklarifikasi informasi yang beredar mengenai anggaran fantastis sebesar Rp34 miliar untuk pemasangan kamera pengawas (CCTV) di Jembatan Tukad Bangkung.
Beliau meluruskan bahwa anggaran tersebut memang dialokasikan untuk tahun 2025, namun peruntukannya jauh lebih luas, yakni mencakup pemasangan CCTV di seluruh destinasi pariwisata di Kabupaten Badung, bukan hanya di Jembatan Tukad Bangkung.
"Informasi terkait penganggaran Rp34 miliar hanya untuk CCTV di Jembatan Tukad Bangkung itu tidak benar. Anggaran tersebut diperuntukkan bagi seluruh destinasi pariwisata di Badung," tegasnya. Bupati menambahkan bahwa alokasi dana tersebut bahkan belum mencukupi kebutuhan seluruh wilayah Badung, sehingga pemasangan CCTV akan dilakukan secara bertahap demi mewujudkan pariwisata yang nyaman dan aman.
Dalam upaya memperkuat pengawasan keamanan di berbagai infrastruktur, Bupati Adi Arnawa juga telah menginstruksikan Plt. Kepala Dinas PUPR Badung untuk berkoordinasi dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung terkait pemasangan CCTV di jembatan-jembatan lain yang ada di wilayah Kabupaten Badung.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung, I Nyoman Karyasa, membenarkan adanya koordinasi dengan Pemprov Bali terkait rencana pemasangan railing di Jembatan Tukad Bangkung. "Saat ini sedang dikaji bagaimana mekanisme pengamanan yang akan dilakukan di Jembatan Tukad Bangkung," jelasnya.
Langkah proaktif dari Pemkab Badung ini menunjukkan adanya perhatian serius terhadap aspek keamanan publik, khususnya di area-area yang dianggap rawan.
Kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi diharapkan dapat segera membuahkan solusi konkret untuk meningkatkan keamanan dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan di Jembatan Tukad Bangkung. (SB)