UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Sinergi Lintas Sektor Pacu Optimisme Swasembada Pangan Nasional

SUARABANTAS.COM, Sanggau, Kalimantan Barat - Pemerintah menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, khususnya untuk komoditas padi. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Mushafak, menyampaikan optimisme tersebut dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Luas Tambah Tanam (LTT) dan Persiapan Optimalisasi Lahan (Oplah) Non Rawa Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Satria Wibawa Makodim Sanggau pada Jumat (9/5/2025).

Pemerintah mengambil langkah strategis untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional dan bahkan berpotensi melakukan ekspor beras pada tahun ini.

Melalui program LTT yang berfokus pada peningkatan frekuensi tanam padi dan program Oplah yang mengoptimalkan sistem pengairan melalui pembangunan saluran air. Rakor ini juga menjadi wadah konsolidasi dan sinkronisasi kebijakan antara berbagai pihak terkait untuk implementasi yang efektif di lapangan.

Dalam forum tersebut, Mushafak menekankan bahwa sinergi dan kolaborasi antar sektor menjadi kunci utama dalam merealisasikan target swasembada pangan. Ia bahkan melihat peluang besar bagi Indonesia untuk tidak hanya mencukupi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga melakukan ekspor beras pada tahun 2025.

"Rakor ini menjadi forum strategis untuk menyatukan langkah dan percepatan program penambahan luas tanam serta optimalisasi lahan guna mendukung target swasembada pangan nasional," ujar Mushafak.

Lebih lanjut, Mushafak menjelaskan bahwa program LTT akan mendorong perluasan areal tanam padi dengan metode peningkatan frekuensi panen dari satu hingga empat kali dalam setahun. Sementara itu, strategi Oplah akan diimplementasikan melalui pembangunan infrastruktur pengairan yang memadai untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian.

Konsolidasi yang terjalin antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, dan para petani dalam rakor ini diharapkan dapat memperkuat implementasi kebijakan pertanian di tingkat akar rumput. Dengan dukungan infrastruktur pertanian yang terus ditingkatkan, pemerintah optimis produktivitas padi di wilayah-wilayah lumbung pangan seperti Sanggau akan terus meningkat, berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. (*)