 |
| Made Suardana Guru SDN 3 Bantas menunjukan Teba Modern tempat pengelolaan sampah organik Rabu, (23/7) |
SUARABANTAS.COM, Tabanan – SDN 3 Bantas menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dan budaya lokal dengan mengimplementasikan konsep Teba Modern sebagai solusi dalam pengelolaan sampah organik. Hal ini ditunjukan langsung oleh Made Suardana asal Br. Bantas Bale Agung, seorang guru di sekolah tersebut, pada Rabu (23/7) di area belakang gedung sekolah.
Teba Modern merupakan sebuah konsep pengelolaan sampah organik secara mandiri, yang bertujuan untuk mengubah material organik seperti dedaunan dan bunga gugur menjadi pupuk kompos. Selain itu, inisiatif ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah organik dan menjaga kebersihan lingkungan.
Pengelolaan sampah organik melalui Teba Modern di SDN 3 Bantas ini selaras dengan Surat Edaran Gubernur Bali No. 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah dan Peraturan Gubernur Bali No. 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Penerapan ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA, tetapi juga menghasilkan pupuk kompos yang bermanfaat untuk pertanian atau berkebun.
Menurut Made Suardana, Teba Modern dikhususkan untuk menampung sampah organik yang dapat diolah menjadi pupuk.Penerapan Teba Modern di SDN 3 Bantas, Br Gelogor, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur menjadi upaya nyata bagaimana institusi pendidikan dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan, sembari melestarikan nilai-nilai budaya lokal. (Adi)