![]() |
Gubernur Bali, I Wayan Koster. (Foto: Istimewa) |
![]() |
Siaran Pers Gubernur Bali |
Gubernur Bali I Wayan Koster dan seluruh jajaran aparat keamanan TNI-Polri memimpin upaya ini. Mereka didukung oleh peran aktif dari majelis umat beragama, Desa Adat, Pecalang, dan seluruh komponen masyarakat. Patroli gabungan dipimpin langsung oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto.
Peristiwa demonstrasi terjadi di Mako Polda Bali dan Kantor DPRD Bali, sedangkan patroli gabungan dilakukan di berbagai titik strategis, kawasan rawan, dan objek vital di seluruh Bali. Gubernur Koster menyampaikan pernyataan ini pada Selasa, 2 September 2025, setelah demonstrasi yang berlangsung pada Sabtu, 30 Agustus 2025, berakhir. Patroli gabungan TNI-Polri telah berlangsung sejak hari demonstrasi untuk menjaga keamanan.
Gubernur Koster menjelaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari sinergi dan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat. Seluruh elemen bergerak cepat dan terkoordinasi untuk mengendalikan situasi, menjaga keamanan, dan memastikan Bali tetap menjadi tempat yang ramah.
Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya menegaskan, patroli gabungan adalah bukti nyata sinergi TNI-Polri dalam menjaga Bali. Ia juga memberikan dukungan logistik kepada personel yang bertugas. Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menekankan pentingnya soliditas antarinstansi sebagai bentuk kesiapsiagaan dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan situasi yang sepenuhnya aman, Gubernur Koster mengajak wisatawan dari seluruh dunia dan domestik untuk kembali ke Bali. "Mari enjoy Bali. Kondisi aman dan sudah kondusif," ajaknya, sembari memastikan keindahan alam, keramahan masyarakat, serta keunikan budaya Bali siap dinikmati kembali oleh para pengunjung. (*)