![]() |
| Acara pemlaspasan kandang unit usaha peternakan babi yang dikelola BUMDes Mesari Desa Bantas pada Sabtu (25/10) di Br. Bunut Puhun, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. |
SUARABANTAS.COM, Tabanan – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mesari, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, secara resmi meresmikan operasional unit usaha peternakan babi mereka melalui Upacara Pemlaspasan pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Peresmian kandang yang berlokasi di Br. Bunut Puhun ini menandai langkah konkret BUMDes Mesari dalam mengembangkan sektor peternakan sebagai wujud kemandirian ekonomi desa, sekaligus merealisasikan kerja sama strategis dengan organisasi sosial kemanusiaan, SOS Children's Village Bali.
Unit usaha ternak babi ini didukung penuh oleh dana stimulus sebesar Rp270.235.700 yang disalurkan oleh SOS Children's Village Bali. Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan dan operasional kandang yang nantinya akan memiliki kapasitas hingga 80 ekor babi. Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis semata, tetapi juga memiliki aspek sosial yang kuat, di mana 5% dari keuntungan bersih setiap panen nantinya akan disisihkan dan didonasikan kembali kepada SOS Children's Village Bali.
Direktur BUMDes Mesari, Made Dody Ermawan, menyampaikan bahwa Upacara Pemlaspasan merupakan puncak dari realisasi kerja sama usaha ternak babi antara BUMDes Mesari dengan SOS Children's Village Bali. "Pembangunan kandang berkapasitas 80 ekor babi ini merupakan realisasi nyata dari komitmen kami untuk memajukan sektor peternakan di desa Bantas. Kami berharap unit usaha ini dapat berjalan optimal dan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan pendapatan asli desa dan kesejahteraan masyarakat," ujar Made Dody Ermawan di sela-sela acara.
Sementara itu, Galih Heru Garbo, selaku Village Director SOS Children's Village Bali, menjelaskan bahwa inisiatif kemitraan ini bertujuan utama untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi keluarga di Desa Bantas. Menurut Galih, pengembangan usaha peternakan babi melalui BUMDes dipilih karena potensi pasarnya yang menjanjikan.
"Kami menyalurkan dana stimulus ini dengan harapan besar bahwa BUMDes Mesari dapat mengelolanya secara transparan dan akuntabel. Tujuan utama kami adalah untuk menciptakan manfaat yang berkelanjutan, memastikan bahwa usaha ini tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga menjadi model pemberdayaan ekonomi yang solid bagi keluarga-keluarga di Desa Bantas," jelas Galih. Ia menambahkan bahwa model pengembalian 5% keuntungan juga menunjukkan adanya keberlanjutan dampak positif yang saling menguntungkan antara desa dan organisasi kemanusiaan.
Pengembangan unit usaha ternak babi ini merupakan upaya strategis BUMDes Mesari untuk diversifikasi bisnis dan mengurangi ketergantungan pada sektor tradisional. Dengan potensi kapasitas kandang yang besar, BUMDes optimis peternakan ini akan menjadi salah satu pilar utama kemandirian ekonomi Desa Bantas.
Acara Pemlaspasan tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting desa, menunjukkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Perbekel Desa Bantas, Bendesa Adat, Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa), Ketua Kopdes Merah Putih, Perangkat Desa, Kepala Wilayah (Kawil), dan seluruh Staf BUMDes Mesari.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi simbol kolaborasi erat antara pemerintah desa, lembaga adat, dan lembaga kemanusiaan dalam mendorong pembangunan dan kemandirian desa. (Tim/Red)

