![]() |
Rapat perampungan nyanggra Galungan dan Kuningan di Balai Banjar Bantas Bale Agung |
SUARABANTAS.COM, Tabanan – Banjar Adat Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, menggelar rapat penting pada Jumat (3/6/2022) dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Rapat yang dihadiri oleh krama desa membahas sejumlah agenda penting, mulai dari pengaturan persembahyangan hingga persiapan sarana upacara, serta isu-isu kelembagaan desa.
Rapat tersebut berfokus pada persiapan menjelang Galungan dan Kuningan. Rapat ini diikuti oleh krama atau warga Br. Adat Bantas Bale Agung. Lokasi rapat berlangsung di Balai Banjar Adat Bantas Bale Agung.
Rapat ini diadakan untuk memastikan seluruh rangkaian upacara hari raya dapat berjalan lancar dan tertib. Pengaturan waktu persembahyangan menjadi salah satu poin utama yang disepakati. Berdasarkan hasil rapat, persembahyangan di Tri Kahyangan saat Galungan akan dimulai pukul 07.30 WITA.
Sementara itu, untuk Hari Raya Kuningan, jam persembahyangan akan kembali normal tanpa ada pengaturan waktu, berbeda dengan kondisi saat pandemi. Rapat ini juga membahas hal-hal praktis lainnya. Terkait harga daging babi, tidak ada ketetapan harga khusus di Desa Adat Bantas menjelang Galungan karena pasokan yang sulit.
Rapat juga menugaskan Br. Adat Bantas Bale Agung untuk membuat dan memasang penjor di Pura Puseh, Pura Dalem, dan Pura Merajapati. Jro Klian Adat Br. Bantas Bale Agung, I Nyoman Arimbawa, mengimbau agar pemasangan penjor dilakukan saat Penampahan sesuai dengan makna Hari Raya Galungan, yaitu kemenangan dharma melawan adharma.
Selain itu, rapat juga membahas laporan keuangan dan menetapkan pergantian antar waktu anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang telah meninggal dunia. Kandidat pengganti dipilih secara aklamasi oleh krama banjar. (Adi)