UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Tingkatkan Daya Saing IKM, Disperindag Tabanan Bekali Puluhan Warga Angkah dengan Pelatihan Kreatif

SUARABANTAS.COM, TabananDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan belum lama ini sukses menggelar pelatihan inovatif bertajuk “Pelatihan Kain Perca dan Pembuatan Aksesori Manik-manik Gelang Serut dan Perhiasan Rambut”. Berlokasi di Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat, pelatihan ini menjadi langkah konkret Disperindag dalam meningkatkan kemandirian ekonomi dan daya saing industri kecil dan menengah (IKM) lokal.

Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang antusias, terdiri dari pelaku usaha kecil, ibu rumah tangga, dan generasi muda kreatif di Desa Angkah. Mereka dibekali keterampilan teknis dalam mengolah kain perca dan merangkai manik-manik menjadi aneka aksesori seperti gelang serut dan perhiasan rambut yang menarik. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan nilai tambah pada produk IKM serta mendorong kemandirian ekonomi di tingkat desa.

Kepala Disperindag Kabupaten Tabanan, Ni Made Murjani, menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar transfer keterampilan teknis. Lebih dari itu, kegiatan ini dirancang untuk menciptakan IKM yang inovatif dan berdaya saing tinggi. “Melalui pelatihan seperti ini, kami ingin mendorong tumbuhnya pelaku IKM yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga kreatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman," ujar Murjani.

Para peserta tidak hanya fokus pada praktik, tetapi juga mendapatkan materi pendukung yang komprehensif. Mereka dibimbing oleh narasumber kompeten mengenai desain produk, tren pasar, strategi pemasaran, hingga pemanfaatan media digital untuk promosi dan penjualan. Materi pelatihan mencakup pengenalan bahan baku, teknik dasar dan lanjutan merangkai produk, cara merancang desain sesuai tren, pengemasan produk yang menarik, hingga strategi pemasaran digital untuk menjangkau pasar lebih luas.

Melalui pelatihan ini, Disperindag Tabanan berharap para peserta mampu mengembangkan usaha mandiri, membuka peluang pasar baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Murjani menegaskan, "Ini adalah langkah konkret dalam menciptakan masyarakat Tabanan yang mandiri secara ekonomi, berdaya saing, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah secara berkelanjutan, sehingga pada akhirnya kita bersama dapat mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani.”(*)