UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Yogyakarta Jadi Pusat Dialog Global, Tema Green Growth: Pertumbuhan Berkelanjutan Yang Berkeadilan

Yudhoyono Institute Lecture Series 2025 menggelar forum dialog strategis di Yogyakarta, berfokus pada tema 'Green Growth: Pertumbuhan Berkelanjutan yang Berkeadilan'.

SUARABANTAS.COM, Yogyakarta - Kota Yogyakarta menjadi tuan rumah bagi forum dialog strategis internasional, Yudhoyono Institute Lecture Series 2025, yang digelar pada Senin (12/5/2025). Acara yang diselenggarakan oleh The Yudhoyono Institute ini mengangkat tema "Green Growth: Pertumbuhan Berkelanjutan yang Berkeadilan," sebuah isu krusial dalam menghadapi tantangan global saat ini.

Forum ini menghadirkan tokoh-tokoh nasional dan internasional dari berbagai sektor untuk berdiskusi dan mencari solusi atas permasalahan pertumbuhan berkelanjutan. Menteri Koordinator Pembangunan Infrastruktur dan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membuka acara dan menjadi narasumber utama. Dalam sambutannya, AHY menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan generasi untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks.

"Yogyakarta bukan hanya indah, tetapi juga mencerminkan jati diri Indonesia. Ia adalah pusat kebudayaan Jawa dan simbol sejarah nasional kita, pengingat bahwa masa lalu, masa kini, dan masa depan selalu terhubung," ujar AHY.

Acara ini dihadiri oleh Presiden ke-6 RI dan Ketua The Yudhoyono Institute, Susilo Bambang Yudhoyono, beserta keluarga, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan Indonesia Bersatu, anggota parlemen, dan duta besar dari Jepang, Denmark, Singapura, dan Laos. Tokoh akademik ternama dari Universitas Stanford, termasuk Arun Majumdar, Dekan Stanford Doerr School of Sustainability, menjadi pembicara utama, didampingi oleh Gita Wirjawan sebagai moderator. Panel diskusi juga menghadirkan para ahli dari Stanford seperti Prof. Yi Cui, Prof. William Chueh, dan Prof. David Cohen.

Forum ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama internasional dan mendorong agenda pembangunan berkelanjutan yang inklusif. The Yudhoyono Institute, yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2017, terus mengusung nilai kebebasan, kemakmuran, dan keamanan dalam menghadapi dinamika dunia yang semakin kompleks dan saling terhubung.

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menjadi isu sentral dalam agenda global. Perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, dan kebutuhan akan energi bersih menuntut solusi inovatif dan kolaboratif. Forum ini menjadi platform penting untuk membahas tantangan-tantangan tersebut dan mencari jalan keluar yang adil dan berkelanjutan.

Melalui diskusi dan pertukaran ide, forum ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret dan implementatif. Kerja sama internasional yang terjalin juga diharapkan dapat mempercepat adopsi praktik-praktik terbaik dalam pembangunan berkelanjutan. (*)