SUARABANTAS.COM, Tabanan – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, melanjutkan komitmennya dalam meringankan beban umat Hindu di Bali dengan menyerahkan bantuan sebesar Rp 500 juta dari Pemerintah Provinsi Bali untuk rangkaian Pujawali Ageng di Kahyangan Jagat Luhur Natar Sari Apuan, Baturiti, Tabanan. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Wagub Giri Prasta saat pedek tangkil ngaturang bhakti pada Selasa, 9 Juni 2025.
Pemerintah Provinsi Bali, melalui Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta, menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 500 juta untuk mendukung rangkaian Pujawali Ageng di Kahyangan Jagat Luhur Natar Sari. Selain itu, Wagub Giri Prasta secara pribadi juga ngaturang punia sebesar Rp 25 juta. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban umat Hindu dalam melaksanakan upacara keagamaan dan adat yang padat. Dalam kesempatan ini, Wagub juga menandatangani prasasti dan meninjau bagian pembangunan pura yang telah rampung, serta berjanji akan memberikan dukungan lanjutan untuk pembangunan yang belum selesai hingga target rampung pada tahun 2026.
Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta. didampingi Wakil Bupati Tabanan Made Dirga, anggota DPR RI Nyoman Adi Wiryatama, dan Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa. Kedatangan rombongan disambut oleh Camat Baturiti Sayu Made Parwati, Kepala Desa Apuan Made Admaja, Bendesa Adat Apuan Ketut Murtana, Panitia Pujawali, Panitia Pembangunan Bantuan Hibah tahun 2024 dari Kabupaten Badung, serta krama pangempon pura. Penerima manfaat langsung dari bantuan ini adalah krama pangempon pura dan seluruh umat yang tangkil untuk melaksanakan persembahyangan.
Kegiatan penyerahan bantuan dan persembahyangan ini berlangsung di Kahyangan Jagat Luhur Natar Sari Apuan, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Pura ini merupakan kahyangan jagat yang menjadi sungsungan umat dari berbagai kabupaten di Bali, termasuk Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli, dan Jembrana, seperti yang terlihat dari kehadiran 60 Tapakan Barong saat puncak pujawali.
Kegiatan persembahyangan dan penyerahan bantuan ini dilaksanakan pada Selasa, 9 Juni 2025. Perlu diketahui bahwa puncak Pujawali di Natar Sari telah berlangsung pada Tumpek Krulut, Sabtu, 7 Juni 2025. Karya kasineb (penutupan upacara) dijadwalkan pada Selasa, 10 Juni 2025 jelang pagi atau Rabu, 11 Juni 2025 dini hari sekitar pukul 03.00 WITA. Sebelumnya, pada tahun 2024, Pemkab Badung (saat itu di bawah kepemimpinan Giri Prasta) juga telah menggelontorkan hibah senilai Rp 12,5 miliar.
Wagub Giri Prasta menegaskan bahwa pemerintah wajib hadir untuk meringankan beban umat Hindu yang padat dengan upacara keagamaan dan adat. Upacara-upacara tersebut tidak hanya menyita waktu tetapi juga membutuhkan banyak dana. Oleh karena itu, bantuan dana dari pemerintah diharapkan dapat meringankan beban finansial umat, sehingga umat cukup ngayah dan dana berasal dari pemerintah. Komitmen ini juga didasari oleh ajakan untuk ngrastiti bakti dan memohon wara nugraha Ida Sasuhunan agar dimudahkan dalam melaksanakan swadharma kehidupan.
Bantuan Pemprov Bali diserahkan secara langsung oleh Wagub Giri Prasta. Selain itu, sebagai mantan Bupati Badung, Giri Prasta juga mengungkapkan bahwa Pemkab Badung pada tahun 2024 telah memberikan hibah besar senilai Rp 12,5 miliar untuk perbaikan Kahyangan Jagat Luhur Natar Sari. Ke depannya, Giri Prasta berjanji akan terus memberikan dukungan hingga pembangunan bagian madya dan sor pura ditargetkan rampung pada tahun 2026, menunjukkan komitmen berkelanjutan pemerintah dalam mendukung pembangunan dan kegiatan keagamaan di Bali. (*)