 |
| I Made Dody Ermawan (kanan) pengembangan sektor peternakan babi kerjasama dengan masyarakat Bantas, Kamis 31 Juli 2025 di BUMDes Bantas Mesari |
SUARABANTAS.COM, Tabanan – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bantas Mesari mengambil langkah konkret untuk memacu pertumbuhan ekonomi kreatif di Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Inisiatif terbaru mereka berpusat pada pengembangan sektor peternakan babi melalui skema kerja sama dengan masyarakat setempat. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan Desa Bantas sebagai sentra peternakan babi terkemuka di Tabanan di masa mendatang.
Direktur BUMDes Bantas Mesari, Made Dody Ermawan, pada Kamis, 31 Juli 2025, mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan fase awal kemitraan antara BUMDes dengan para peternak babi di Desa Bantas. "Kami berharap kerja sama ini dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk beternak babi, sehingga ke depannya Desa Bantas dapat menjadi sentra peternakan babi di Kabupaten Tabanan," ujar Dody Ermawan.
BUMDes Bantas Mesari telah memulai identifikasi calon mitra melalui koordinasi dengan Kepala Wilayah (Kawil) di masing-masing banjar untuk menjaring masyarakat yang berminat. Para peternak yang terlibat dalam kerja sama ini diwajibkan untuk mematuhi mekanisme beternak babi yang benar dan mengedepankan prinsip bio-sekuriti ketat di kandang.
Beberapa persyaratan bio-sekuriti yang harus dipenuhi meliputi:
* Kandang harus tertutup penuh dengan jaring atau paranet.
* Pembatasan mobilitas orang lain ke area kandang.
* Melakukan pengasapan dan pencucian kandang secara rutin dengan disinfektan atau deterjen.
Made Dody Ermawan menambahkan bahwa peternak yang menjadi bagian dari program kerja sama ini juga dilarang memelihara babi di luar kemitraan dengan BUMDes Bantas Mesari. "Hal ini bertujuan untuk memudahkan tim BUMDes dalam memantau pemberian pakan dan pengobatan di kandang, karena kami akan menyokong kebutuhan pakan hingga masa panen," jelasnya.
Melalui pendekatan kolaboratif ini, BUMDes Bantas Mesari tidak hanya berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga menciptakan ekosistem peternakan yang berkelanjutan dan terstandar, mewujudkan visi Desa Bantas sebagai pusat peternakan babi yang maju di Kabupaten Tabanan. (Adi)