 |
| Dalam sebuah sinergi, PT Jasa Raharja Kanwil Bali bersama Dishub Provinsi Bali dan KSOP Kelas II Benoa menyelenggarakan Kampanye Keselamatan Berlayar. (Foto: Istimewa) |
SUARABANTAS.COM, Denpasar - Komitmen serius untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam sektor transportasi laut di Bali diwujudkan melalui Kampanye Keselamatan Berlayar. Kegiatan sinergis ini diselenggarakan oleh PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Bali bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali dan KSOP Kelas II Benoa pada Rabu (01/10/2025).
Kampanye Keselamatan Berlayar merupakan pelatihan komprehensif yang memadukan teori dengan praktik lapangan. Tujuannya adalah memperkuat kesadaran dan keterampilan operasional awak kapal dalam menjamin keamanan pelayaran.
Acara ini melibatkan 51 peserta yang terdiri dari nakhoda dan anak buah kapal (ABK) angkutan umum. Ketiga instansi penyelenggara, Jasa Raharja, Dishub Bali, dan KSOP Benoa, bertindak sebagai inisiator utama.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Bali, Benyamin Bob Panjaitan, menegaskan bahwa kampanye ini merupakan wujud sinergi nyata untuk meningkatkan kompetensi awak kapal. Hal ini didorong oleh tekad bersama untuk membangun budaya keselamatan di sektor transportasi laut dan memberikan perlindungan optimal bagi masyarakat pengguna jasa.
"Dengan kompetensi yang semakin baik, kami yakin para operator kapal mampu menempatkan keselamatan penumpang sebagai prioritas utama di setiap pelayaran," ujar Panjaitan. Peserta menerima pembekalan yang bersifat aplikatif, mencakup sesi diskusi mendalam tentang manajemen risiko, prosedur navigasi, dan penanganan kondisi darurat.
Secara krusial, pelatihan ini menekankan pada praktik penggunaan alat keselamatan di laut, termasuk simulasi penggunaan life jacket. Sebagai dukungan nyata, seluruh peserta juga menerima perlengkapan keselamatan yang dapat langsung diterapkan dalam operasional sehari-hari.
Kampanye diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta. Aksi ini menandai janji para nakhoda dan ABK untuk menjadikan keselamatan sebagai budaya kerja yang terus dijaga dan diterapkan secara konsisten, sekaligus memperkuat upaya kolaboratif Jasa Raharja, Dishub, dan KSOP dalam menjaga keamanan perairan Bali. (*)